Laporan Keuangan Konsolidasi menyajikan
laporan yang berisi tentang laporan keuangan dari hasil operasi entitas
pengendali dan entitas yang dikendalikan yang di buat menjadi seperti satu perusahaan.Tujuan laporan keuangan konsolidasi yaitu memberikan informasi
dan gambaran yang objektif atas keseluruhan aktivitas perusahaan. Laporan
Keuangan Konsolidasi harus didasarkan atas ketentuan akuntansi yang berlaku.
Sifat-sifat dari Laporan Keuangan Konsolidasi
, yaitu :
1.
Menunjukan
pengaruh ekonomi antara perusahaan induk dan perusahaan anak
2.
Perusahaan
anak dipandang sebagai cabang
3.
Neraca
perusahaan induk melaporkan saham perusahaan anak sebagai investasi
Masalah-masalah yang dihadapi dalam
penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi , diantaranya :
1.
Periode
dimana laporan atau neraca konsolidasi tersebut di susun
2. Jumlah
saham yang dimiliki oleh perusahaan induk dan harga perolehan yang telah dikeluarkan untuk memperoleh saham
tersebut
Prosedur penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasi , yaitu :
1.
Mengeliminasi
semua rekening timbal balik
2.
Menyusun
kertas kerja
Metode penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasi , yaitu :
1.
Metode
Ekuitas
2.
Metode
Ekuitas Tak Lengkap
3.
Metode
Biaya
Contoh
Berikut ini neraca PT
I dan PT A pada tanggal 31 Desember 1992
|
PT I
|
PT A
|
Macam-macam
Aktiva
|
Rp 500.000
|
Rp 250.000
|
Macam-macam
Utang
|
Rp 70.000
|
Rp 40.000
|
MS
|
Rp 300.000
|
Rp 150.000
|
AS
|
Rp 30.000
|
Rp 10.000
|
LYD
|
Rp 100.000
|
RP 50.000
|
|
Rp 500.000
|
Rp 250.000
|
Kertas Kerja Penyusunan Necaca Konsolidasi
Neraca Konsolidasi
31 Desember 1992
Aktiva
|
Pasiva
|
Macam-macam
Aktiva Rp 540.000
|
Macam-macam
Utang Rp 110.000
Modal
:
MS
Rp 300.000
AS
Rp
30.000
LYD
Rp 100.000
Rp 430.000
|
Total
Aktiva Rp
540.000
|
Total
Utang dan Modal Rp 540.000
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar