JellyPages.com

April 29, 2014

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI MASALAH KHUSUS DAN MASALAH-MASALAH KHUSUS DALAM LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI


Laporan Keuangan Konsolidasi Masalah Khusus merupakan laporan keuangan gabungan antara perusahaan induk dan perusahaan anak dengan masalah-masalah khusus.
Masalah-masalah khusus pada laporan keuangan konsolidasi beserta contoh kasusnya :
a.    Laba antar perusahaan
1)  Penjualan oleh Induk
        Induk menjual kepada anak barang dagangan seharga Rp. 10.000,- (harga perolehannya adalah Rp. 6.000). Yang berarti labanya adalah Rp. 4.000.
Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Sediaan

10.000

4.000
6.000

Kredit :






LYD Induk


4.000








2)    Penjualan oleh Anak
Anak menjual kepada induk barang dagangan seharga Rp. 10.000 (harga perolehannya adalah Rp. 6.000). Yang berarti labanya adalah Rp. 4.000.
Penguasaan 100% (Metode Equity)
Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Sediaan
10.000


4.000
6.000

Kredit :






LYD Induk


4.000




Penguasaan 100% (Metode Cost)
Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Sediaan
10.000


4.000
6.000

Kredit :






LYD Anak


4.000



Kenaikan LYD Induk







Penguasaan 80% (Metode Equity)
Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Sediaan
10.000


4.000
6.000

Kredit :






LYD Induk


3.200



LYD Anak


800




LYD Induk Rp. 3.200 (80% x Rp. 4.000)
LYD Anak Rp.    800 (20% x Rp. 4.000)

Penguasaan 80% (Metode Cost)
Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Sediaan
10.000


4.000
6.000

Kredit :






LYD Anak


4.000



Kenaikan LYD Induk







1)    Penjualan oleh Induk
Induk mengeluarkan obligasi 1.000 lembar @ Rp. 100, jangka waktu 10 tahun. Anak membeli 100 lembar dengan harga Rp. 9.400.

Tahun I

Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Investasi Obligasi

9.400

9.400


Kredit :






Utang Obligasi
100.000

10.000



Diskonto Obligasi
(8.000)


800


LYD Induk


200




Ket :   Utang obligasi dari 100.000, dijual sebesar Rp. 10.000 dengan harga Rp. 9.400. Amortisasi diskonto obligasi Rp. 800 (Rp. 8.000/10 tahun). Perubahan LYD Induk Rp. 200 (Rp. 10.000 – Rp. 9.400 – Rp. 800)

2)    Penjualan oleh Anak

Anak mengeluarkan obligasi 1.000 lembar @ Rp. 100, jangka waktu 10 tahun. Induk membeli 100 lembar dengan harga Rp. 11.000.

Tahun I

Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Investasi Obligasi
11.000


11.000


Kredit :






Utang Obligasi

100.000
10.000



Premi Obligasi

8.000
800



LYD Anak


200




Ket: Utang obligasi dari 100.000, dijual sebesar Rp. 10.000 dengan harga Rp. 11.000. Amortisasi premium obligasi Rp. 800 (Rp. 8.000/10 tahun). Perubahan LYD Anak Rp. 200 (Rp. 11.000 – Rp. 10.000 – Rp. 800)

c.   Saham preferen dan saham biasa anak
Struktur modal anak adalah sebagai berikut :
6% saham preferen, 5.000 lembar @ Rp. 10                  Rp.   50.000
Saham biasa, 10.000 lembar @ Rp. 10               Rp. 100.000
Agio saham biasa                                                    Rp.     5.000
Laba yang ditahan                                                  Rp.   45.000
Jumlah :                                                                    Rp. 200.000

Tidak kumulatif tidak berpartisipasi (TKTB)

Saham Preferen
Saham Biasa
Jumlah
Nominal Saham
50.000
100.000
150.000
Agio Saham
-
5.000
5.000
Laba yang Ditahan
-
45.000
45.000
Jumlah :
50.000
150.000
200.000

Kumulatif tidak berpartisipasi (KTB)

Saham Preferen
Saham Biasa
Jumlah
Nominal Saham
50.000
100.000
150.000
Agio Saham
-
5.000
5.000
Laba yang Ditahan
6% x Rp. 50.000

3.000

42.000
45.000
Jumlah :
53.000
147.000
200.000

Tidak kumulatif berpartisipasi penuh (TKB)

Saham Preferen
Saham Biasa
Jumlah
Nominal Saham
50.000
100.000
150.000
Agio Saham
-
5.000
5.000
Laba yang Ditahan
  5/15 x Rp. 45.000
10/15 x Rp. 45.000

15.000


30.000
45.000
Jumlah :
65.000
135.000
200.000

Kumulatif  berpartisipasi penuh (KB)

Saham Preferen
Saham Biasa
Jumlah
Nominal Saham
50.000
100.000
150.000
Agio Saham
-
5.000
5.000
Laba yang Ditahan
6% x Rp. 50.000
Sisa :
  5/15 x Rp. 42.000
10/15 x Rp. 42.000

3.000

14.000




28.000
45.000
Jumlah :
67.000
133.000
200.000

d. Deviden yang di bagikan perusahaan anak