JellyPages.com

Juni 15, 2013

Kisah Sukses Zigas Coffe House “N” Karaoke

 

        Saat suatu produk muncul di Indonesia yang berlatar belakang minuman instan siap seduh, mulai banyak bermunculan usaha kecil yang menjual minuman instan ini yang di seduh atau di blender dengan es batu. Maka dari itu, kisah sukses Zigas Coffe House “N” Karaoke pun di mulai. Pada awalnya nama dari tempat ini hanyalah Zigas. Zigas dibuat hanyalah nama yang diberikan oleh para pengunjung yang telah sering datang bersama dengan seorang sahabatnya dan lalu kemudian menjadi pacar di tempat itu atau kisah suka duka cinta mereka terjadi di tempat itu. Adapun saat itu sedang populer lagu “Sahabat jadi Cinta” yang  dibawakan oleh band Zigas , maka terbentuklah nama Zigas. Lalu, lama kelamaan sehubung dengan menu yang juga banyak bertambah Pak Imron selaku pemilik mempatenkan nama menjadi Zigas Coffe “N” Karaoke. Zigas Coffe House “N” Karoke adalah nama tempat yang beralamat Puri Cendana Rpc 57 RT 01 RW 08 Sumber Jaya , Tambun dimana kita bisa membeli minuman instan siap seduh itu yang di sajikan dengan di blender menggunakan es yang diberi tambahan seperti ice cream, seres, susu, keju , agar , dan lain-lain. Kita pun dapat menikmatinya sambil berbincang di tempat dan berkaraoke. Pak Imron Rozali selaku pemilik dari Zigas Coffe House “N” Karaoke ini menyatakan bahwa awal ide membuat usaha ini adalah ketika salah seorang keponakannya datang ke rumah dan membawa minuman dingin ini , ia bertanya berapa harga dari minuman itu dan tenyata harganya lebih mahal dari pada apa yang dia pikirkan. Lalu ia berpikir bahwa dia pun dapat meracik minuman itu dengan kualitas yang sama namun dengan harga yang lebih murah. Maka, setelah ia membulatkan tekat untuk membuka usaha , ia pun pergi untuk mengikuti progam dari salah satu bank yang bernama Mandiri Mikro. Pak Imron meminjam uang untuk membuka usaha sebesar Rp 5.000.000,00 yang di pakai untuk membeli meja, kursi, termos tempat es dan untuk tempat ia tidak membayar sewa karena bangunan tempat ia membuka usaha adalah bangunan milik sendiri. Pak Imron memulai bisnis pada bulan Agustus tahun 2009, jadi usaha ini telah berdiri selama 4 tahun. Bisnis ini selalu memberikan keuntungan yang meningkat dari tahun ke tahunya atau bahkan dari bulan ke bulannya. “Uang pinjaman yang di pinjam dari bank pun yang seharusnya di bayar selama 3 tahun bisa di bayar tidak sampai 1 tahun” ,tutur Pak Imron. Ada pun alasan lain Pak Imron siap membuka usaha ini adalah dimana ia pada saat itu tidak mempunyai pekerjaan namun,bukan ia tidak mencoba mencari pekerjaan. Malah ia pernah banyak mencoba berbagai pekerjaan dari mulai bekerja didalam perusahaan hingga menjadi sopir dan tukang ojek pernah ia lakukan.

        Zigas Coffe House “N” Karaoke kini sudah sangat terkenal untuk masyarakat atau lebih spesifiknya anak-anak muda. Tempat ini selalu ramai di kunjungi orang-orang yang ingin membeli minuman dingin yang di jual ditempat itu atau bahkan hanya untuk sekedar berkaraoke bersama teman dan keluarga. Menu yang tersedia mungkin pada awalnya hanya minuman instan yang di blender bersama es dengan tambahan yang berbeda setiap paketnya, namun sekarang menu yang tersedia lebih bervariasi. Pak Imron menyatakan bahwa kendala dari usahanya hanyalah saat musim hujan, maka ia berpikir untuk menambahkan minuman instan yang dapat di seduh menggunakan air hangat. Lalu setelah minuman hangat di tambahkan dalam menu Pak Imron pun mencoba untuk menambahkan makanan pada menunya. Pak Imron berkata bahwa banyak dari pengunjungnya yang memberikan pendapat untuk menambahkan makanan pada usahanya sehingga mereka dapat menikmati minuman dengan makanan seperti mie, kentang goreng , roti bakar, dan lain-lain. Pak Imron menambahkan bahwa ia hanya ingin menjual makanan yang bisa cepat habis maka dari itu terpilihlah makanan yang disebutkan di atas.Zigas Coffe House “N” Karaoke dapat menjual 300 gelas dan 100 kg es dalam seharinya untuk minuman. Keuntungan yang dituturkan Pak Imron kini sudah mencapai Rp 50.000.000,00 setiap bulannya. Untuk bahan baku sendiri setiap minggunya ia hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 1.000.000,00. Pak Imron berkata , “Saya menjual makanan dengan kualitas baik ,enak, dan murah. Saya menggagap pelanggan saya yang anak muda seperti anak saya sendiri jadi, mereka bisa dekat dan sering ke sini. Nah, dari situ mereka banyak yang bilang sama teman-teman mereka untuk datang . Saya juga yang orangnya ramah selalu menyapa orang-orang yang lewat depan sini jadi mereka banyak yang mampir lalu membeli jualan saya dan banyak dari mereka yang kembali bersama teman dan keluarga. Saya selalu tersenyum kepada semua orang.” .

        Pak Imron menyatakan bahwa selama usahanya berdiri ia tidak pernah mengalami kegagalan malah terus berkembang. Ia tidak menganggap usaha sejenis yang muncul sebagai musuhnya namun ia malah senang karena jejaknya diikuti. Ia pun malah berdoa semoga usaha-usaha yang muncul sepertinya usahanya akan berkembang dan sukses. Ia percaya bahwa rejeki sudah di atur oleh sang Maha Pencipta. Namun, ia pun tetap melakukan usaha dengan menekan ongkos yaitu maksudnya adalah ia berusaha untuk tetap pada harga yang ada sekarang dan tidak berpikir untuk banyak mengambil keuntungan , tuturnya “Saya lebih baik menjual dengan harga Rp 5.000,00 tapi banyak pengunjung yang datang dari pada saya menjual dengan harga Rp 10.000,00 tapi yang datang hanya 10 orang dalam sehari.” . Zigas Coffe House “N” Karaoke kini sudah mengalami perluasan. Pemilik memepunyai keinginan untuk membuka cabang namun, ia berpikir untuk memaksimalkan dulu usahanya sekarang karena ia tidak ingin menambah cabang namun ia harus membayar sewa. Maka ia berpikir untuk menunda membuka cabang dan lebih dahulu memaksimalkan tempat yang ada. Pak Imron dan istrinya sajalah pada awalnya menjalankan usaha namun kini sudah ada 5 pegawai yang bekerja membantu Pak Imron dan istri. Dalam perekrutan pegawai, Pak Imron tidak mementingkan background pendidikan dari pegawainya ia berkata , “ Saya lebih suka orang yang bodoh namun dia rajin dan mau berkerja keras dari pada orang yang pintar tapi manja. ”. Pak Imron juga menyatakan bahwa karena usahanya berada pada bidang kuliner maka ia menerima orang yang bersih, ia melihat kebersihannya dari kukunya hitam atau tidak. Pada akhir wawancara kami , Pak Imron memberikan kiat-kiat untuk para pemula dalam usaha yaitu , pertama jika ingin di bidang kuliner carilah barang dagangan yang tidak cepat basi dan sudah diperiksa oleh badan kesehatan. Lalu, kedua mencari tempat yang ramai atau strategis, dan yang terakhir ketiga yaitu banyak bersyukur atas apa pun hasil yang di dapat.

        Begitulah wawancara kami dengan Pak Imron pemilik Zigas Coffe House “N” Karaoke, semoga dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Kami dapat menyimpulkan bahwa usaha dapat tetap berjalan walaupun kita tidak mempunyai modal atau modal yang sedikit. Sedikit saja yang bisa kami sampaikan untuk kurang lebih dari penulisan ini, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya.
Kelompok :
·        Maulidiya Sarasati
·        Mega Puspa Pertiwi
·        Prabu Darmawan
·        Siti Aufah Anisa Wahdanis
·        Tri Minarti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar