Saat suatu produk muncul di Indonesia yang berlatar belakang minuman instan siap seduh, mulai banyak bermunculan usaha kecil yang menjual minuman instan ini yang di seduh atau di blender dengan es batu. Maka dari itu, kisah sukses Zigas Coffe House “N” Karaoke pun di mulai. Pada awalnya nama dari tempat ini hanyalah Zigas. Zigas dibuat hanyalah nama yang diberikan oleh para pengunjung yang telah sering datang bersama dengan seorang sahabatnya dan lalu kemudian menjadi pacar di tempat itu atau kisah suka duka cinta mereka terjadi di tempat itu. Adapun saat itu sedang populer lagu “Sahabat jadi Cinta” yang dibawakan oleh band Zigas , maka terbentuklah nama Zigas. Lalu, lama kelamaan sehubung dengan menu yang juga banyak bertambah Pak Imron selaku pemilik mempatenkan nama menjadi Zigas Coffe “N” Karaoke. Zigas Coffe House “N” Karoke adalah nama tempat yang beralamat Puri Cendana Rpc 57 RT 01 RW 08 Sumber Jaya , Tambun dimana kita bisa membeli minuman instan siap seduh itu yang di sajikan dengan di blender menggunakan es yang diberi tambahan seperti ice cream, seres, susu, keju , agar , dan lain-lain. Kita pun dapat menikmatinya sambil berbincang di tempat dan berkaraoke. Pak Imron Rozali selaku pemilik dari Zigas Coffe House “N” Karaoke ini menyatakan bahwa awal ide membuat usaha ini adalah ketika salah seorang keponakannya datang ke rumah dan membawa minuman dingin ini , ia bertanya berapa harga dari minuman itu dan tenyata harganya lebih mahal dari pada apa yang dia pikirkan. Lalu ia berpikir bahwa dia pun dapat meracik minuman itu dengan kualitas yang sama namun dengan harga yang lebih murah. Maka, setelah ia membulatkan tekat untuk membuka usaha , ia pun pergi untuk mengikuti progam dari salah satu bank yang bernama Mandiri Mikro. Pak Imron meminjam uang untuk membuka usaha sebesar Rp 5.000.000,00 yang di pakai untuk membeli meja, kursi, termos tempat es dan untuk tempat ia tidak membayar sewa karena bangunan tempat ia membuka usaha adalah bangunan milik sendiri. Pak Imron memulai bisnis pada bulan Agustus tahun 2009, jadi usaha ini telah berdiri selama 4 tahun. Bisnis ini selalu memberikan keuntungan yang meningkat dari tahun ke tahunya atau bahkan dari bulan ke bulannya. “Uang pinjaman yang di pinjam dari bank pun yang seharusnya di bayar selama 3 tahun bisa di bayar tidak sampai 1 tahun” ,tutur Pak Imron. Ada pun alasan lain Pak Imron siap membuka usaha ini adalah dimana ia pada saat itu tidak mempunyai pekerjaan namun,bukan ia tidak mencoba mencari pekerjaan. Malah ia pernah banyak mencoba berbagai pekerjaan dari mulai bekerja didalam perusahaan hingga menjadi sopir dan tukang ojek pernah ia lakukan.
Zigas
Coffe House “N” Karaoke kini sudah sangat terkenal untuk masyarakat atau lebih
spesifiknya anak-anak muda. Tempat ini selalu ramai di kunjungi orang-orang
yang ingin membeli minuman dingin yang di jual ditempat itu atau bahkan hanya
untuk sekedar berkaraoke bersama teman dan keluarga. Menu yang tersedia mungkin
pada awalnya hanya minuman instan yang di blender bersama es dengan tambahan
yang berbeda setiap paketnya, namun sekarang menu yang tersedia lebih
bervariasi. Pak Imron menyatakan bahwa kendala dari usahanya hanyalah saat
musim hujan, maka ia berpikir untuk menambahkan minuman instan yang dapat di
seduh menggunakan air hangat. Lalu setelah minuman hangat di tambahkan dalam
menu Pak Imron pun mencoba untuk menambahkan makanan pada menunya. Pak Imron
berkata bahwa banyak dari pengunjungnya yang memberikan pendapat untuk menambahkan
makanan pada usahanya sehingga mereka dapat menikmati minuman dengan makanan
seperti mie, kentang goreng , roti bakar, dan lain-lain. Pak Imron menambahkan
bahwa ia hanya ingin menjual makanan yang bisa cepat habis maka dari itu
terpilihlah makanan yang disebutkan di atas.Zigas Coffe House “N” Karaoke dapat
menjual 300 gelas dan 100 kg es dalam seharinya untuk minuman. Keuntungan yang
dituturkan Pak Imron kini sudah mencapai Rp 50.000.000,00 setiap bulannya.
Untuk bahan baku sendiri setiap minggunya ia hanya mengeluarkan uang sebesar Rp
1.000.000,00. Pak Imron berkata , “Saya menjual makanan dengan kualitas baik
,enak, dan murah. Saya menggagap pelanggan saya yang anak muda seperti anak
saya sendiri jadi, mereka bisa dekat dan sering ke sini. Nah, dari situ mereka
banyak yang bilang sama teman-teman mereka untuk datang . Saya juga yang
orangnya ramah selalu menyapa orang-orang yang lewat depan sini jadi mereka
banyak yang mampir lalu membeli jualan saya dan banyak dari mereka yang kembali
bersama teman dan keluarga. Saya selalu tersenyum kepada semua orang.” .
Pak
Imron menyatakan bahwa selama usahanya berdiri ia tidak pernah mengalami
kegagalan malah terus berkembang. Ia tidak menganggap usaha sejenis yang muncul
sebagai musuhnya namun ia malah senang karena jejaknya diikuti. Ia pun malah
berdoa semoga usaha-usaha yang muncul sepertinya usahanya akan berkembang dan
sukses. Ia percaya bahwa rejeki sudah di atur oleh sang Maha Pencipta. Namun,
ia pun tetap melakukan usaha dengan menekan ongkos yaitu maksudnya adalah ia
berusaha untuk tetap pada harga yang ada sekarang dan tidak berpikir untuk
banyak mengambil keuntungan , tuturnya “Saya lebih baik menjual dengan harga Rp
5.000,00 tapi banyak pengunjung yang datang dari pada saya menjual dengan harga
Rp 10.000,00 tapi yang datang hanya 10 orang dalam sehari.” . Zigas Coffe House
“N” Karaoke kini sudah mengalami perluasan. Pemilik memepunyai keinginan untuk
membuka cabang namun, ia berpikir untuk memaksimalkan dulu usahanya sekarang
karena ia tidak ingin menambah cabang namun ia harus membayar sewa. Maka ia
berpikir untuk menunda membuka cabang dan lebih dahulu memaksimalkan tempat
yang ada. Pak Imron dan istrinya sajalah pada awalnya menjalankan usaha namun
kini sudah ada 5 pegawai yang bekerja membantu Pak Imron dan istri. Dalam
perekrutan pegawai, Pak Imron tidak mementingkan background pendidikan dari
pegawainya ia berkata , “ Saya lebih suka orang yang bodoh namun dia rajin dan mau
berkerja keras dari pada orang yang pintar tapi manja. ”. Pak Imron juga
menyatakan bahwa karena usahanya berada pada bidang kuliner maka ia menerima
orang yang bersih, ia melihat kebersihannya dari kukunya hitam atau tidak. Pada
akhir wawancara kami , Pak Imron memberikan kiat-kiat untuk para pemula dalam
usaha yaitu , pertama jika ingin di bidang kuliner carilah barang dagangan yang
tidak cepat basi dan sudah diperiksa oleh badan kesehatan. Lalu, kedua mencari
tempat yang ramai atau strategis, dan yang terakhir ketiga yaitu banyak
bersyukur atas apa pun hasil yang di dapat.
Begitulah
wawancara kami dengan Pak Imron pemilik Zigas Coffe House “N” Karaoke, semoga
dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Kami dapat menyimpulkan bahwa usaha
dapat tetap berjalan walaupun kita tidak mempunyai modal atau modal yang
sedikit. Sedikit saja yang bisa kami sampaikan untuk kurang lebih dari
penulisan ini, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya.
Kelompok :
·
Maulidiya
Sarasati
·
Mega
Puspa Pertiwi
·
Prabu
Darmawan
·
Siti
Aufah Anisa Wahdanis